Medical Check Up Adalah

Rekomendasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Halodoc

Jika kamu ingin melakukan medical check up, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis penyakit dalam.

Kamu bisa klik salah satu dokter yang ada di Halodoc berikut ini untuk melakukan sesi konsultasi:

Selain itu, khusus pengguna baru bisa dapat diskon hingga 20 persen (maksimal Rp 10ribu) saat chat dokter umum pakai kode voucher DOKTER2000. Yuk konsultasi sekarang!

Setelah menerima hasil tes, kamu juga bisa bicara dengan dokter di atas untuk mendapat bantuan memahami hasil tes lebih baik serta mendapatkan saran medis lanjutan.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Kamu juga bisa klik banner di bawah ini untuk temukan paket medical check-up dari Halodoc Homelab yang tepat untuk kamu dan keluarga di rumah.

Kapan Anda harus melakukan MCU?

Rekomendasi terkini menyatakan medical check-up bisa dilakukan sejak usia 18 tahun. Namun, periode pemeriksaan kesehatan bagi setiap orang berbeda-bedaDahulu, medical check up identik sebagai pemeriksaan kesehatan rutin setahun sekali.

Namun kini, Asosiasi Medis Amerika Serikat dan para praktisi kesehatan lainnya menyatakan cek kesehatan ini akan sangat bergantung pada banyak hal. Pada orang yang berusia di bawah 40 tahun, cek kesehatan hanya dianjurkan untuk dilakukan per lima tahun. Setelahnya, Anda dapat melakukan medical check up setiap 1 hingga 3 tahun sekali. Kondisi ini dengan catatan orang tersebut tidak sedang menjalani pengobatan intensif, misalnya untuk pasien diabetes atau darah tinggi.

Perubahan rekomendasi medical check up itu diambil dengan berbagai pertimbangan. Pada orang yang berusia di bawah 40 tahun, misalnya, kondisi kesehatan mereka umumnya masih bugar sehingga penyakit tertentu dapat terlihat hanya dengan pemeriksaan fisik.

Pertimbangan lain terkait biaya medical check-up yang tidak sedikit. Selain itu, orang sehat yang melakukan medical check up sering merasa khawatir alias paranoid atas kondisi kesehatan tersebut sehingga kerap menimbulkan gejala penyakit yang dikira harus dikonfirmasi melalui pemeriksaan tambahan, padahal sebetulnya tidak perlu.

Paket ini meliputi pemeriksaan fisik, visual assesment, rontgen thorax, darah lengkap, urine lengkap, fungsi hati, kolesterol total, gula darah puasa.

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Medical Check Up Mini Mulai dari Rp 269.000,-

Halodoc, Jakarta – Tes MCU adalah pemeriksaan tubuh secara menyeluruh. Medical check up (MCU) ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan dan mengantisipasi adanya penyakit.

Prosedur MCU bisa membantu menilai kondisi berbagai organ tubuh. Contohnya dengan mengecek fungsi jantung, pemeriksaan gula darah, tes urine, ginjal, hingga kadar kolesterol.

Hasilnya mampu mendeteksi adanya masalah kesehatan untuk melakukan perawatan selanjutnya.

Tes bone density atau densitometri tulang

Apa itu mcu tes bone density? Prosedur ini bertujuan untuk mengukur kepadatan mineral tulang. Gunanya adalah mengevaluasi kesehatan tulang dan mengetahui potensi osteoporosis atau risiko tulang rapuh (osteopenia).

Pemeriksaan riwayat kesehatan

Di tahap ini, tim medis akan melakukan sesi tanya jawab terkait keluhan dan riwayat kesehatan keluarga. Pertanyaan lainnya adalah seputar pola hidup tidak sehat yang selama ini dijalani oleh pasien.

Pemeriksaan kolesterol

Salah satu pemeriksaan yang tidak kalah penting adalah cek kolesterol. Normalnya berada di bawah 200 miligram per desiliter (mg/dL). Selain itu, pastikan tekanan darah berada di kisaran 120/80.

Kolesterol tinggi adalah gangguan yang terjadi akibat mengonsumsi makanan tinggi lemak. Hati-hati, karena kebiasaan tidak sehat ini dapat memicu masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke.

Pemeriksaan gula darah

Pemeriksaan gula darah juga prosedur penting untuk mencegah penyakit diabetes. Namun, sebelum menjalankan pemeriksaan ini, dokter biasanya meminta kamu untuk berpuasa minimal 8 jam sebelum medical check up.

Pemeriksaan laboratorium

Dokter dapat memberikan pilihan pemeriksaan di laboratorium, yaitu:

Pemeriksaan kolesterol

Pemeriksaan kolesterol juga termasuk dalam rangkaian medical check up karena penting untuk dilakukan. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang banyak lemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Kondisi tersebut dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti serangan jantung dan stroke.

Kadar kolesterol normal yaitu ketika berada pada kisaran di bawah 200 mg/dL. Pastikan kadar kolesterol normal untuk mencegah penyakit hipertensi ataupun hipotensi.

Informasi Pemeriksaan

Pemeriksaan fungsi ginjal

Ada empat jenis pemeriksaan fungsi ginjal, yaitu: